Sejarah Universitas Warmadewa

Pada Tanggal 12 November 1983 dalam acara Rapat Kerja Daerah Korpri Bali di Kertasabha Denpasar, Ketua Unit Korpri Universitas Udayana Drs. Putu Kuna Winaya mengusulkan pendirian Universitas Korpri, dengan prinsip dasar  ”biaya pendidikan terjangkau dan mutu terjamin” yang kemudian dikembangkan menjadi "bermutu, berintegritas dan berwawasan lingkungan".

Usulan pendirian Universitas Korpri ini dimaksudkan sebagai upaya untuk menampung aspirasi masyarakat yang belum terakomodasi di Perguruan Tinggi Negeri. Setelah mendapat ijin Korpri Pusat, Ketua Pengurus Korpri Bali (Drs. Sembah Subhakti) dan Ketua Korpri Unit Universitas Udayana (Drs. Putu Kuna Winaya) sepakat untuk membentuk Universitas Korpri.

Selanjutnya pada bulan Juni 1984 dilakukan penyusunan proposal pendirian Universitas Korpri dengan melibatkan unsur Korpri Universitas Udayana dan  Korpri Pemerintah Daerah, sekaligus menetapkan Badan Pendiri yang terdiri dari Drs. Sembah Subhakti, Drs. Putu Kuna Winaya, I Ketut Widjana,SH, dan I Wayan Waya, SH.

Tanggal 17 Juli 1984 , Universitas Warmadewa  resmi didirikan dan. kepengurusan yayasan ditetapkan susunannya pada Rapat Korpri Bali tanggal 30 Juli 1984. Setelah kelengkapan Badan-Badan Yayasan terbentuk, selanjutnya dilaporkan kepada Kopertis Wilayah VIII, bahwa Universitas Korpri telah berdiri dengan nama Universitas Warmadewa.

Nama Universitas Warmadewa diberikan oleh Gubernur Bali  yang waktu itu dijabat Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, sebagai bentuk apresiasi terhadap  Raja Bali zaman sebelum Majapahit dari  Dinasti Warmadewa.

Pada tanggal 15 Agustus 1984 Prof. dr. I Gusti Agung Gde Puthra ditetapkan sebagai  Rektor Pertama Universitas Warmadewa.  Perkuliahan perdana dilakukan dihalaman Kampus Unud pada tanggal 17 September 1984 yang sampai sekarang diperingati sebagai hari lahirnya Universitas Warmadewa.